Sebelum anda membaca artikel ini, terlebih dahulu anda harus membaca Artikel :
Teknik Blogging SEO Friendly Bagian I
Agar tidak terjadi kesalahan pemahaman tentang bagaimana anda membuat website atau blog dengan Teknik Blogging yang ‘SEO Friendly’.
Related Post artinya artikel yang lebih lama dari artikel yang terakhir dibuat dan anda posting atau diterbitkan pada website atau blog anda. Biasanya menu ini diletakkan dibawah sebuah artikel dan akan memunculkan sebuah judul artikel yang memiliki keterkaitan dengan artikel terakhir yang anda buat atau memiliki 'Label' yang sama. Namun banyak juga yang membuat Related Post yang diletakkan pada sidebar tanpa menunjuk ke 'Label' suatu artikel tertentu.
Related Post memberikan keuntungan karena akan menjadi 'internal link atau outbound' bagi website atau blog kita dan jelas cukup berpengaruh terhadap teknik blogging yang 'SEO Friendly'. Untuk artikel mengenai Related Post, anda bisa mencarinya di website atau blog yang membahasnya, atau bila ada salah satu komentator dari artikel ini yang memintanya, Insya Allah akan secepatnya saya buat artikelnya.
Search engine atau mesin pencari sangat tidak menyukai artikel yang merupakan hasil 'copy paste' atau sama persis dengan artikel pada website atau blog yang lain. Juga akan terdapat salah persepsi dalam metode pengarsipan yang dibaca oleh search engine atau mesin pencari, apabila anda menampilkan beberapa artikel pada halaman utama website atau blog anda, dimana metode pengarsipan memberikan alternatif pengarsipan per hari, minggu, dan bulan, maka jalur link arsip akan menunjukkan link yang sama terhadap beberapa artikel yang ditampilkan pada halaman utama.
Bayangkan bila anda dalam satu hari membuat 1 atau lebih artikel, kemudian halaman utama anda menampilkan 5 artikel, maka anda telah membuat 5 link arsip yang sama setiap harinya dan itu akan cukup membuat repot search engine atau mesin pencari untuk mengenali artikel anda. Hal ini tidak akan menjadi masalah apabila halaman utama website atau blog anda hanya menampilkan 1 artikel, namun jarang sekali website atau blog yang mau melakukannya.
Untuk menon-aktifkan opsi Archive atau arsip, ikuti langkah berikut ini :
1. Login di blog anda
2. Pilih menu Setting (Pengaturan) dan selanjutnya anda pilih menu 'Archive (Arsipkan)'
3. Pada pilihan 'Archiving Frequency (Frekuensi Arsip) anda pilih 'No Archive (Arsip tidak ada)'
4. Kemudian pilih 'Save Setting (Simpan Perubahan)'.
BERSAMBUNG KE Teknik Blogging SEO Friendly Bagian III dan Tunggu Postingannya…..
9 komentar:
so...jd arsip tidak perlu dipasang ya boss. Apa itu oleg google dibaca sbg link yg tidak berguna?
@Pentol Kramat : bukan tidak berguna sob, link 1 arah terhadap beberapa artikel itu yg bikin bingung
good article sob... thanks info nya... visit my blog ya
tips yang bagus sob... saya coba praktekkan
dapat ilmu baru lagi nih..moga2 berguna buat blogger nubi spt saya
mantaf juga nih infonya... salam kenal bang
jadi ARSIP dalam blog dihapus aja?
tapi kalo penggelompokan ke daam kategori yg sama, gpp kan...?
http://ekos06.student.ipb.ac.id
Breadcrumbs katanya emank menambah SERP google..tapi kok mas gak pasang sih..???
ada alasan gak mas...???
gak pasang gmana bro??? lha kliatan gede gitu diatas judul artikel..!!!
Post a Comment
Berikan Komentar Anda yang berkualitas agar Komentar anda tidak disebut sebagai 'Junk Comments'. Komentar yang Bernada SPAM, Link Promosi dan lain-lain dengan Sangat Menyesal akan Kami Hapus,
Terima Kasih.